Bukan karena ban belakang pusing mikirin gimana cara
balap ban depan..hehehe, tapi ada penjelasan ilmiahnya tong...
Nih penjelasannya...
Ban merupakan salah satu komponen pada sepeda motor
yang memiliki peran penting. Fungsi ban yakni meneruskan gaya gerak dan
pengereman ke permukaan jalan. Selain itu, ban juga berfungsi untuk menahan
beban kendaraan.
Pada sepeda motor, ban bagian belakang memang lebih
cepat botak ketimbang ban bagian depan. Namun hal itu tentu bukan karena ban
belakang pusing tak pernah bisa mengejar ban depan hingga menimbulkan
kebotakan. Tetapi ada penjelasan secara teknisnya dari sang ahli.
Menurut Dodi Yanto – Marketing Product Development PT
Gajah Tunggal Tbk, selaku produsen ban IRC – ban belakang lebih cepat aus
karena beban yang dipikulnya lebih besar ketimbang ban depan. Dia mengatakan,
60 persen beban pada kendaraan ada di bagian belakang, terlebih traksi sepeda
motor juga ada di belakang.
"Karena beban engine dan pengemudi sebagian di
belakang, atau bobot motor keseluruhan,"
Selain faktor tersebut, penyebab lainnya yang
menyebabkan ban belakang cepat botak karena tenaga penggerak ada pada roda
belakang. Oleh sebab itulah ban belakang didesain lebih lebar ketimbang ban
depan.
"Contoh pelek Honda Beat dengan ring 14, ukuran
ban depan 80/90 dan belakang 90/90. Lalu NMax, pelek ring 13, ban depan 110/70
dan belakang 130/70. Beda dengan mobil yang semua sisi size-nya sama,".
Jadi ga usah dipikirin lagi yeee, ude
jalanin aja….
Sumber
: https://www.viva.co.id/otomotif/motor/870342-ternyata-ini-penyebab-ban-belakang-motor-gampang-botak
Komentar
Posting Komentar