Langsung ke konten utama

Postingan

MAU TAU PARA PEJUANG MASA KINI

Kalian tau ga Pejuang itu bagaimana dan seperti apa? Pasti dalam pandangan dan pemikiran sebagian banyak orang pejuang adalah sosok manusia yang memperjuangkan tanah airnya dari penjajahan, penindasan yang dilakukan penjajah tempo dulu, seperti Sultan Hasanudin, Pattimura, Jenderal Sudirman, Jenderal Achmad Yani, Pangeran Diponogoro dan seterusnya.. Tapi kalian sadar ga kalau dimasa kini juga ada sosok para pejuang, yang munkin kita sering lihat,sering bertemu bahkan mungkin kita sendirilah pejuang tersebut tanpa kita sadari. Mau tau siapa para pejuang MASA KINI yang akan kita Bahas.. lihat gambar dibawah ini. Yup mereka adalah para Pekerja yang selama mereka bekerja mengandalkan transportasi Commuterline untuk berangkat menuju tempat mereka bekerja, dan pulang kerumah ketika mereka selesai bekerja demi sesuap nasi, segenggam emas, sebatang coklat, sederet cicilan, dan setumpuk perihal lain yang dibutuhkan dalam hidup. Sebagian besar pejuang ini ihklas dan
Postingan terbaru

LAPAR VS KENYANG

Sebut saja namanya Bruno Pemuda berbadan kekar yang sering ngegym di tempat kerjanya sebagai tukang bangunan didaerah sudirman. Suatu hari Bruno ditugaskan untuk belanja kebutuhan material seperti semen, pasir dan lain-lainnya, Bruno berangkat jam 13.00 Wib, waktu yang sangat menggoda, dikarenakan matahari sedang bergoyang dumang siang itu. Dari pagi Bruno belum sempat sarapan, jadi dalam keadaan lapar dan panas yang lagi asik asiknya goyang, Bruno pun berangkat menuju Toko Material yang berjarak kurang lebih 10 Km. Disatu sisi ditempat lain, sebut saja namanya rangga, Pemuda kerempeng yang bekerja dikantoran dibilangan sudirman.   dijam yang sama sekitar jam 13.00 wib baru saja pulang dari sebuah tempat makan yang tidak jauh dari kantornya   berjalan kaki dipinggiran jalan menuju ke kantornya. Tidak seperti Rangga dan Cinta dalam Film AADC  pastinya Kisah ini terukir.... Saat Bruno yang sedang mengendarai sepeda motor, tiba-tiba saja kepalanya agak terasa berat, matany

Malam Yang MENCEKAM

Malam Yang Mencekam Aku lidya anesmitha ibu dua anak yang setia menjaga keluarga, suamiku seorang pegawai negeri disalah satu instansi pemerintahan di kota semarang, anakku yang pertama perempuan usia 3 tahun dan yang kedua laki-laki yang baru berumur 3 bulan. Hidup kami biasa-biasa saja dan penuh dengan kesederhanaan. Pada hari itu kamis malam jumat tepatnya jam 01.15 Wib seingetku, dalam keadaan mati lampu disertai hujan deras dan petir yang menyambar dengan dahsyatnya, aku hanya bertiga dirumah dengan anak-anakku, karena suamiku dengan Dinas diluarkota, keadaan rumah sangat sunyi malam itu dikarenakan anak-anak juga sudah terlelap dalam tidurnya. Setengah sadar dan tidak sadar, Kurasakan pendengaran ku macam laba-laba karena sangat sunyinya malam itu, hanya hujan dan petir yang sangat terdengar kencang dan rasa dingin yang mulai menggerogoti tubuhku yang membuatku menarik selimut dalam-dalam . Ku dengar sayup-sayup dalam tidurku suara seseorang perempuan merinti

Cerita Indah Dalam Kegelapan

Cerita indah dalam kegelapan malam. Malam itu terlihat seorang pemuda berwajah garang dengan memakai pakaian sweater bertudung serba hitam berdiri didepan gang, terlihat sangat mencurigakan, lelaki tersebut menatap jelas kesalah satu rumah dekat tempat dia berdiri persis disebelah tiang listrik, entah apa yang dia perhatikan, tatapannya tak berkedip terus memandangi rumah dengan cat putih layakna srigala yang ingin menerkam mangsanya. Seseorang wanita setengah baya lewat persis didepan lelaki berwajah sangar tersebut, karena melihat kecurigaan, wanita itu bertanya “ cari siapa mas?’’ Tanya wanita muda tersebut. AKan tetapi lelaki tersebut tak bergeming dengan pertanyaan dari wanita tersebut. Karena merasa takut tanpa melihat lebih jelas lagi, wanita tersebut langsung pergi menjauh dari lelaki tersebut dengan rasa ketakutan. Wanita Setengah baya itu sampai rumah, kebetulan dia adalah bu RT Setempat, dia langsung menceritakan kepada suaminya bahwa ada lelaki yang mencurigakan

Kalau sering denger istilah Kacang lupa Kulitnya pasti lo orang PINTER

Lo tau gasi istilah Kacang Lupa Kulitnya., istilah yang sering orang gunakan pada saat seseorang lupa dengan kebaikan seseorang yang pernah membantunya, lupa darimana seseorang berasal, lupa dengan siapa yang dia berbicara, lupa akan janji-janji manisnya setelah menduduki jabatan dan sebagainya. Ya istilah itu yang sering atau pernah kita dengar, padahal memang sudah nasib kulit kacang itu dibuang, ya paling minim dikumpulin dulu kulitnya biar rame kemudian dibuang… he. Ya itu teruntuk orang yang tidak tau balas budi sama kulit kacang,he, pasti akan membuangnya, padahal kulit kacang itu banyak manfaatnya dari sisi kesehatan diantaranya untuk mengatasi karang gigi, menurunkan kolesterol, menyembuhkan asam urat dll. Itu ga jauh beda dengan orang yang pernah tulus membantu kita hingga kita sukses jadi orang, padahal dlunya cm tuyul, bantu kita menjadi orang yang terpandang, padahal dulunya dilirik aja juga engga, trus setelah sukses ataupun terkenal kita melupakan mereka… itu

Mengenal Ridho Lebih Jauh

Tanpa kita sadari dan kita ketahui sering kali kita berucap mengenai kata RIDHO, bahkan sebagian besar mengetahui Ridho adalah seorang penyanyi dangdut anaknya Bang Hajiii Rouuumaa, yiahhh itu betul memang anaknya Bang Haji… Tapi Ridho yang akan kita bahas saat ini bukan hanya sekedar anaknya Bang Haji ataupun sikembar rizky dan ridho. he Ridho berasal dari kata radhiya-yardha yang berarti menerima suatu perkara dengan lapang dada, rela dan tanpa merasa kecewa ataupun tertekan. Sedangkan menurut istilah, ridho adalah menerima semua kejadian yang menimpa dirinya dengan lapang dada, menghadapinya dengan tabah, tidak merasa kesal dan tidak berputus asa ridho berkaitan dengan perkara keimanan yang terbagi menjadi dua macam. Yaitu, ridho Allah kepada hamba-Nya dan ridho hamba kepada Allah (Al-Mausu’ah Al-Islamiyyah Al-’Ammah: 698). Ini sebagaimana diisyaratkan Allah dalam firman-Nya, ”Allah ridho terhadap mereka dan mereka pun ridho kepada-Nya.” (QS 98: 8). Terkadang Ridho di

Jangan Salah Berharap

Kita sering kali berharap akan sesuatu, seperti berharap lulus dalam ujian sekolah, berharap diterima kerja, berharap anak-anak dapat tumbuh menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, berharap akan kesembuhan dari sebuah penyakit, berharap dapat project yang besar, berharap sukses, berharap menjadi kaya, berharap suaminya ga direbut valakor, berharap istrinya ga direbut Drakor, berharap sesuai dengan apa yang diinginkan masing-masing individu. Apakah itu salah? Tentu tidak, karena saya sudah minum combantrin…opsss salah alamat.. Tidak pernah ada yang salah dalam berharap… Menurut Wikipedia Definisi Harapan ialah Harapan atau asa adalah bentuk dasar dari kepercayaan akan sesuatu yang diinginkan akan didapatkan atau suatu kejadian akan bebuah kebaikan di waktu yang akan datang. Pada umumnya harapan berbentuk abstrak, tidak tampak, namun diyakini bahkan terkadang, dibatin dan dijadikan sugesti agar terwujud. Namun adakalanya harapan tertumpu pada seseorang atau sesuatu. P